News & Update

Desktop
Powered by Clocklink.com

Sabtu, 24 Maret 2012

Samsung Galaxy Nexus, 'Anak' Istimewa Google

Jakarta - Begitu banyak smartphone Android dijual di pasaran. Salah satu yang menempati kasta tertinggi di jajaran ponsel robot hijau adalah generasi handset Nexus buatan Google. Ya, seri Nexus dibuat oleh Google bekerja sama dengan vendor besar yang dipilihnya.

Istimewa karena handset Nexus menyajikan pengalaman murni memakai Android dengan interface asli tanpa kustomisasi yang biasa dibenamkan oleh para vendor. Selain itu handset ini dipastikan jadi yang pertama memakai Android versi terbaru.

Setelah HTC Nexus One dan Samsung Nexus S, generasi ketiga handset Nexus adalah Samsung Galaxy Nexus. Seperti apa kemampuan ponsel yang boleh dibilang berstatus si anak istimewa dari Gogle ini?

Galaxy Nexus adalah smartphone besar dengan layar 4,65 inch. Bahan casingnya dari plastik solid. Namun tutup baterai di bagian belakang terbuat dari plastik sangat tipis sehingga terkesan ringkih. Cukup mengecewakan karena bahan dari plastik mengurangi kesan premium handset high end ini.

Seperti Nexus S, layar Galaxy Nexus pun melengkung. Konon gunanya adalah membuat ponsel nyaman kala dipakai menelepon. Meskipun besar ukurannya, handset ini nyaman digenggam dan cukup ringan. Barangkali karena bagian pinggirnya yang melengkung dan bagian belakang berpola kasar.

Tidak banyak tombol fisik di handset ini. Kedua sisinya dihiasi tombol on off dan tombol volume. Di bagian bawah, terdapat port micro USB serta colokan headphone. Yang cukup disayangkan, tidak terdapat slot microSD di handphone ini.

Bagian depannya didominasi layar, sama sekali tidak terdapat tombol operasional fisik seperti kebanyakan handset Android lainnya. Memang OS Ice Cream Sandiwch yang diusungnya hampir sepenuhnya dinavigasi via layar sentuh.

Layar definisi tinggi

Galaxy Nexus dibekali teknologi layar Super Amoled HD yang memang impresif. Dengan resolusi 1280x720, pengguna akan dimanjakan oleh kejernihan layarnya. Warna-warna seolah muncul dari layar, dengan warna merah-benar-benar merah menyala, begitupun dengan warna yang lain.

Sudut penglihatan layar juga bagus sehingga tampilannya bisa disaksikan di kondisi ponsel yang cukup miring sekalipun. Melihat video pun akan menjadi keasyikan tersendiri mengingat ukuran layar yang cukup besar.

Galaxy Nexus adalah handset pertama yang memakai sistem operasi Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Ice Cream Sandwich menjembatani gap antara smartphone dan tablet Android. Dan memang OS ini terlihat seperti perpaduan antara Android Gingerbread dengan Honeycomb.

Satu yang cukup menonjol, tidak ada lagi tombol fisik untuk navigasi. Di bagian layar paling bawah, kini terdapat tiga buah tombol virtual untuk mengoperasikan handset. Yaitu tombol back, home dan recent apps. Tombol recent apps ini berfungsi menampilkan aplikasi apa saja yang sedang difungsikan user, mirip dengan di Android Honeycomb.

Ice Cream Sandiwch adalah perubahan signifikan dibanding generasi Android sebelumnya. Berbagai peningkatan yang dilakukan Google adalah performa yang lebih responsif dan cepat, user interface baru dan font yang juga baru.

Kamera tanpa lag

Kamera Galaxy Nexus beresolusi 5 megapixel. Entah mengapa Google memilih resolusi yang boleh dibilang rendah untuk ukuran smartphone high end. Tengok saja, mayoritas smartphone dengan banderol di atas 5 juta setidaknya sudah memakai kamera 8 megapixel.

Namun istimewanya, kamera Galaxy Nexus ini sangat cepat mengambil gambar dengan shutter lag sangat minim. Begitu Anda memencet tombol virtual kamera, makan seketika itu juga gambarnya langsung terjepret.

Hasil kamera sendiri cukup bagus, dengan catatan jika di luar ruangan atau kondisi cahaya memadai. Dalam situasi low light atau cahaya rendah, potensi gambar kabur dan noise cukup besar. Hal ini kentara jika gambar dizoom, detail tak terlihat jelas. Untung ada lampu flash yang cukup terang.

Terdapat juga panorama mode. Cukup dengan menggeser kamera handset ke obyek bidikan dan handset ini akan memprosesnya. Hasilnya memang tidak cukup baik, namun tetap terasa fun sebagai fitur tambahan.

Kamera Galaxy Nexus sudah mampu merekam video full HD 1080p. Hasilnya pun memang bagus. Pengguna bisa pede mengambil rekaman momen-momen penting dengan hasil terlihat seperti aslinya.

Performa dan baterai

Spesifikasi Galaxy Nexus terhitung baik meskipun mungkin akan segera dilibas oleh deretan smartphone berprosesor quad core yang telah diperkenalkan berbagai vendor belum lama ini. Handset ini dibekali prosesor 1,2 GHz dual core dan RAM 1GB.

Operasional ponsel juga sangat responsif, hampir tidak dijumpai lag sama sekali. Galaxy Nexus juga mampu memainkan game 3D relatif tanpa kendala.

Pengalaman browsing melalui handset ini juga terbilang menyenangkan. Bukan hanya karena responsif dan cepat, namun juga terkait layarnya yang jumbo sehingga bisa menyaksikan konten dengan leluasa.

Galaxy Nexus dibekali baterai berkekuatan 1.750 mAh. Seperti kebanyakan handset Android lain, Galaxy Nexus juga boros daya. Dalam pemakaian yang terhitung normal, ponsel ini dapat bertahan seharian saja. Normal di sini adalah sesekali mengakses video, internet ataupun mendengarkan musik.

Kesimpulan

Status sebagai anak kesayangan Google membuat handset Galaxy Nexus membawa banyak hal baru di jagat ponsel Android, terutama terkait sistem operasi Android 4.0 yang digunakan pertama kali di handset ini. OS ini membawa perubahan radikal yang terhitung bagus dan fungsional. Bentuk Galaxy Nexus juga cukup elegan ditambah layar HD nan cemerlang. Namun di sisi lain, kameranya biasa saja dan bahan bodinya kurang premium. Secara keseluruha, Galaxy Nexus adalah gadget cukup impresif, namun harus ditebus di kisaran harga cukup mahal yaitu Rp 6,5 juta.

Kelebihan:
- Android 4.0
- Layar sangat jernih

Kekurangan
- Kamera kurang maksimal
- Harga mahal


Sumber : Detikinet

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More