News & Update

Desktop
Powered by Clocklink.com

Sabtu, 17 Desember 2011

Tips Panduan memilih Laptop atau Notebook Baru.

Tips Panduan memilih Laptop atau Notebook Baru

Dari berbagai Merk Laptop yang pernah saya coba seperti Toshiba, Hewlett Packard, Dell, Acer, Sony, IBM, Benq, Apple dll dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing Vendor meskipun secara khusus setiap type yang saya coba tidak mewakili seluruh kualitas dari merk tsb tapi dari mencoba berbagai fungsi dan ketahanan dari laptop dapat diperoleh gambaran kualitas dari laptop tsb . Oleh karena itu sebelum anda membeli Laptop ada baiknya anda simak tulisan dibawah agar anda tidak kecewa sampai di rumah.

7 Pedoman memilih Laptop

1. Review. Lihat Review kualitas maupun performance laptop yang ingin anda beli di internet di forum yang terpercaya terlebih dahulu sebelum anda membeli laptop, Banyak sekali website yang mengulas kualitas sebuah laptop baru maupun lama misalnya di CNET . Semakin banyak data review yang anda dapatkan semakin mantap keputusan anda.

2.Garansi Resmi . Garansi resmi sangat penting karena bisa jadi anda membeli laptop baru dengan merk terkenal tapi Type Laptop yang anda beli tidak bergaransi resmi alias dari Pasar Gelap / Black Market. Masalah akan timbul jika Laptop anda rusak kemudian anda bawa ke Service Resmi tapi ditolak karena Vendor Resmi tidak menjual type tersebut. Jadi hati-hati anda harus tahu Dealer Service resmi untuk Merk Laptop yang anda idamkan.

Kalau memungkinkan ada baiknya anda membeli Laptop didealer resmi akan tetapi biasanya harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan di Mangga Dua Jakarta. Syukur dapat barang resmi harga miring di Mangga Dua Jakarta.

3. Merk . Merk berhubungan dengan kualitas akan tetapi tidak selalu benar jika anda membeli laptop baru hanya berdasarkan pada merk laptop lama anda karena anda yakin bahwa laptop lama anda cukup berkualitas. Alasan membeli laptop merk terkenal hanya berlaku jika merk tersebut memang terbukti menjaga kualitas untuk berbagai type seperti IBM dan Dell . Saya mengatakan tidak selalu benar karena merk tertentu belum tentu bagus untuk semua type. Sekarang ini banyak laptop merk terkenal yang mempunyai kualitas dibawah rata2 baik jeroannya maupun baterai beserta chargernya. Jika anda membeli Laptop merk Lokal pastikan laptop yang anda beli mempunyai Garansi paling lama.

4. Jenis dan Type . Jenis Laptop bisanya dibuat berdasarkan klasifikasi kebutuhan dilapangan misalnya Netbook, PC Tablet, Notebook dll . belilah Laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya :

- Laptop sering anda bawa pergi dan digunakan untuk pekerjaan ringan mengetik, membuat laporan pekerjaan, browsing internet, email dlll tanpa aplikasi yang membutuhkan graphis berat seperti game2 terbaru, Ada baiknya anda beli laptop yang ringan dan mempunyai ketahan baterai yang lama seperti Netbook dengan processor Intel Atom 270 bisa tahan 6 jam (Acer Aspire one, MSI Wind, HP mini 1000 dll). atau jika anda punya uang lebih bisa membeli Laptop ukuran 12-13.3 inch dengan processor terbaru Core2Duo.

- Laptop jarang dibawa keluar digunakan untuk main Game, Desain graphis dan sejenisnya maka yang anda butuhkan adalah Laptop dengan layar diatas 14inch yang mempunya Graphic card Dedicated ( bukan share) dari ATI Radeon atau NVidia yang mempunyai memory minimal 256MB, RAM 1GB & Processor Core2Duo . Anda akan kecewa jika membeli Laptop dengan memory Graphic share 256 MB dan install dengan Game terbaru yang membutuhkan Graphic memory 256MB , Game tidak akan jalan misalkan jalan akan tesendat-sendat.

- Laptop digunakan untuk kerja yang membutuhkan kualitas tinggi tahan debu air dll bisa pilih laptop yang sesuai untuk itu misalnya Rugged Notebook Warrior, Dell Alltitude ATGTM D620 atau Dell Latitude XFR D630

Mengetahui Type Laptop dari suatu merk sangat membantu dalam memilih Laptop yang sesuai dengan kebutuhan karena Type setiap Laptop dibuat berdasarkan kebutuhan dasar dilapangan. Type juga lebih bersifat spesifik yang menggambarkan kemampuan sebuah laptop.

5. Tes Kelengkapan, Tes Fisik dan Tes Fungsi.

- Cek Kelengkapan Laptop seperti Baterai , Charger, Tas, Kartu Garansi, Buku Manual, CD Software (jika ada) apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan.

- Tes Fisik Laptop apakah ada yang lecet, retak , cat tergores, segel terbuka, Coba buka dan tutup CD Drive, laptop apak ah normal, tombol wireless, tombol On/Off dll.

- Tes Fungsi. Hidupkan laptop dan coba fungsi dari masing kelengkapan misalnya, Charger jalan, Tes tombol, Tes CD writer, Tes software dan Hardware apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Penting : Cek Layar apakah ada dead pixel jika ada akan tambah titik terang pada layar display gelap.

6. Cek Harga. Cek dan bandingkan Harga dulu sebelum anda membeli laptop agar tidak kecewa.

7. Kurs. Tukarkan Rupiah anda dulu di Bank anda jika anda membeli laptop dalam kurs Dollar karena penjual akan memberi kurs dollar yang paling tinggi.

Senin, 05 Desember 2011

Membuat Antena USB Wajan Bolic

Dimasa sekarang kita sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kl kos-kosan kita jauh gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga sih antena wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP.kekeke langsung saja kita ke topik permasalahan yaitu :

- persiapan : Penggaris, Solder, Bor, gergaji

- bahan : USB Wi-fi, Wajan, Pipa 3 dim, Dop 3 dim 2 pasang, Alumunium Foil, Mur dan Baut, Double tape, Lakban, kabel UTP 15 m, Kabel USB

sekarang kita mulai pembuatannya,

pertama-tama wajan kita ukur panjang diameternya, setelah itu ukur kedalaman wajan.. kemudian kita hitung untuk mengetahui batas feeder pada pipa

Rumus untuk feeder :f = D^2 / (16*d)
keterangan wajan

setelah kita mengetahui batas feeder pada pipa kita memulai melubangi wajan dengan Bor untuk menempelkan Dop pipa nantinya dengan baut dan mur, pada pipanya kita lubangi yang dimana nantinya kita memasang USB wi-fi nya, untuk rumus melubangi pipa dan tinggi USB Wifi dapat dilihat disini

setelah kita sudah mengikuti langkah-langkah tersebut maka kita mulai memasang Alumunium Foil pada Pipa dengan ketentuan batas feeder bebas alumunium foil.. dan jangan lupa dop satunya dikasih alumunium foil juga pada dasarnya, nah setelah selesai pemasangan alumunium foil maka kita lanjutkan dengan pemasangan pipa ke wajan ^_^ setelah itu langkah terakhir pada kabel UTP kita modifikasi dengan kabel USB, untuk modifikasi kabel dapat dilihat pada gambar

Kabel USB

kabel UTP

Modifikasi

modifikasi kabel selesai trus tinggal pasang deh ^_^
hasilnya akan seperti ini kira-kira.hehe

Hasil

gambar-gambar ini diambil dari galerynya pak goen, makasih pak goen

Minggu, 02 Oktober 2011

Membuat Kabel UTP untuk Jaringan

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data.UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.


Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.





Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

atu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

kabel3.jpg

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

kabel4.jpg

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

kabel5.jpg

Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

kabel6.jpg

LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):

kabel7.jpg

urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):

kabel8.jpg

urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross


Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer.




Prinsip kerja Sistem Jaringan Komputer

Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi).

Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.

Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

pengenalan dasar tentang jaringan Komputer

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Untuk penjelasan selanjutnya tentang jaringan komputer akan diposting pada tulisan saya berikutnya.

MEMPERBAIKI MONITOR KOMPUTER

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.

Senin, 12 September 2011

Ketahui arti suara(beep) saat booting

Suara beep ada 2 macam, yakni beep panjang dan beep pendek.
Berikut penjelasan selengkapnya.


Quote:
1. Beep pendek 1x = Komputer berjalan dengan normal
Quote:
2. Beep 1 pendek berulang-ulang = Ada permasalahan pada motherboard. Kita bisa memeriksa kondisi motherboard,mengecek perangkat hardware yang terpasang ke motherboard,memeriksa semua kabel data, label power dan sebagainya.
Quote:
3. Beep panjang 1x = Ada permasalahan pada Memori
Quote:
4. Beep panjang 1x yang diikuti dengan beep pendek 3x = Ada permasalahan pada VGA Card/ Kartu Grafis . Periksalah VGA Card / Kartu grafis. Periksa VGA Card dari beberapa kemungkinan,seperti kurang terpasang dengan benar ke soket, bagian bawah VGA(yang berwarna keemasan) kotor, mencoba VGA Card milik orang lain ke motherboard kita dan sebagainya.
Quote:
5. Tidak ada suara sama sekali = Tidak dapat dipastikan bagian dari perangkat hardware yang mengalami masalah. Jika ini terjadi maka anda bisa memeriksa seluruh bagian dari perangkat hardware, membongkar semua isi casing lalu dipasangkan kembali dengan benar. Akan lebih baik bila sebelum dipasang, debu-debu yang menempel dibersihkan terlebih dahulu.

Minggu, 28 Agustus 2011

Pengurus mastercoding.blogspot.com mengucapkan Selamat Idul Fitri 1432H, Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin

Kamis, 04 Agustus 2011

Marhaban Yaa Ramadhan

Kamis, 28 Juli 2011

Membuat Jam Analog dan Digital

Jam atau watch merupakan Alat untuk menunjukkan Waktu. Di Vb 2010 kita dapat membuat Jam analog ataupun jam Digital.
Berikut Source code untuk Jam Analog:
Public Class FrmTest
Inherits System.Windows.Forms.Form

Dim WithEvents OptionMenu As System.Windows.Forms.ContextMenu
Dim WithEvents Digital As System.Windows.Forms.MenuItem
Dim WithEvents ShwHdBackground As System.Windows.Forms.MenuItem
Friend WithEvents TungDigitalWatch1 As DigitalWatch.tungDigitalWatch
Dim msdown As Boolean
Dim x, y As Integer
Friend WithEvents lblAmPm As System.Windows.Forms.Label


#Region " Windows Form Designer generated code "

Public Sub New()
MyBase.New()

'This call is required by the Windows Form Designer.
InitializeComponent()

'Add any initialization after the InitializeComponent() call

End Sub

'Form overrides dispose to clean up the component list.
Protected Overloads Overrides Sub Dispose(ByVal disposing As Boolean)
If disposing Then
If Not (components Is Nothing) Then
components.Dispose()
End If
End If
MyBase.Dispose(disposing)
End Sub

'Required by the Windows Form Designer
Private components As System.ComponentModel.IContainer
Friend WithEvents timerAmPm As System.Windows.Forms.Timer

'NOTE: The following procedure is required by the Windows Form Designer
'It can be modified using the Windows Form Designer.
'Do not modify it using the code editor.
Private Sub InitializeComponent()
Me.components = New System.ComponentModel.Container()
Me.timerAmPm = New System.Windows.Forms.Timer(Me.components)
Me.lblAmPm = New System.Windows.Forms.Label()
Me.TungDigitalWatch1 = New DigitalWatch.tungDigitalWatch()
Me.SuspendLayout()
'
'timerAmPm
'
'
'lblAmPm
'
Me.lblAmPm.Font = New System.Drawing.Font("Gill Sans Ultra Bold", 11.25!, System.Drawing.FontStyle.Regular, System.Drawing.GraphicsUnit.Point, CType(0, Byte))
Me.lblAmPm.Location = New System.Drawing.Point(138, 12)
Me.lblAmPm.Name = "lblAmPm"
Me.lblAmPm.Size = New System.Drawing.Size(40, 28)
Me.lblAmPm.TabIndex = 1
Me.lblAmPm.Text = "--"
Me.lblAmPm.TextAlign = System.Drawing.ContentAlignment.MiddleCenter
'
'TungDigitalWatch1
'
Me.TungDigitalWatch1.AllowDrop = True
Me.TungDigitalWatch1.BackColor = System.Drawing.Color.Black
Me.TungDigitalWatch1.Font = New System.Drawing.Font("Arial", 8.0!, System.Drawing.FontStyle.Regular, System.Drawing.GraphicsUnit.Point, CType(0, Byte))
Me.TungDigitalWatch1.Location = New System.Drawing.Point(12, 12)
Me.TungDigitalWatch1.Name = "TungDigitalWatch1"
Me.TungDigitalWatch1.Size = New System.Drawing.Size(120, 28)
Me.TungDigitalWatch1.TabIndex = 0
Me.TungDigitalWatch1.Watch_Alarm = False
Me.TungDigitalWatch1.Watch_AlarmTime = New Date(2003, 11, 24, 14, 52, 30, 0)
Me.TungDigitalWatch1.Watch_ChangeColor = True
Me.TungDigitalWatch1.Watch_ForeColor = DigitalWatch.tungDigitalWatch.ClockForeColor.Red
Me.TungDigitalWatch1.Watch_Size = 1
'
'FrmTest
'
Me.AllowDrop = True
Me.AutoScaleBaseSize = New System.Drawing.Size(5, 13)
Me.ClientSize = New System.Drawing.Size(183, 62)
Me.Controls.Add(Me.lblAmPm)
Me.Controls.Add(Me.TungDigitalWatch1)
Me.FormBorderStyle = System.Windows.Forms.FormBorderStyle.FixedToolWindow
Me.MaximizeBox = False
Me.MinimizeBox = False
Me.Name = "FrmTest"
Me.Text = "Membuat Jam Digital"
Me.TopMost = True
Me.ResumeLayout(False)

End Sub

#End Region
'Added By Steven last
Private Sub timerAmPm_Tick(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles timerAmPm.Tick
Dim Time As String = CStr(TimeOfDay)
Dim chkTime As String

'Checks the time to see if it is AM or PM

chkTime = Time.Substring(0, 2)

'Checks if the Hour is either 10,11,12 if so Substring numbers have to be different
If chkTime = "10" Or chkTime = "11" Or chkTime = "12" Then
lblAmPm.Text = Time.Substring(0, 2)
Else
lblAmPm.Text = Time.Substring(8, 2)
End If

End Sub

Private Sub TungDigitalWatch1_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TungDigitalWatch1.Load
timerAmPm.Start()
End Sub
'Added By Steven last
Private Sub FrmTest_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load
BackColor = Color.Black

'Sets up the Context Menu for the program

With Me
OptionMenu = New System.Windows.Forms.ContextMenu
.Digital = New System.Windows.Forms.MenuItem
.ShwHdBackground = New System.Windows.Forms.MenuItem
.OptionMenu.MenuItems.AddRange(New System.Windows.Forms.MenuItem() {Me.Digital, .ShwHdBackground})
.ShowInTaskbar = False
.ContextMenu = OptionMenu
End With

With TungDigitalWatch1
.ContextMenu = OptionMenu
End With

With lblAmPm
.ContextMenu = OptionMenu
End With

With Digital
.Index = 0
.Text = "Analog"
End With

With ShwHdBackground
.Index = 1
.Text = "Exit"
End With

End Sub
'Added By Steven last
Private Sub ShwHdBackground_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ShwHdBackground.Click
'exits the program
Me.Close()
frmAnalog.Close()
End Sub
'Added By Steven last
Private Sub Digital_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Digital.Click
'Hides Digital Clock
Me.Hide()
'Shows Analog Clock
frmAnalog.Show()
End Sub

End Class

Untuk lebih jelasnya dapat di download disini

Minggu, 17 Juli 2011

Looping

Visual Basic 2010 memungkinkan procedure harus diulang sebanyak selama prosesor dan memori menyupportnya. Ini disebut perulangan / Looping. looping dibutuhkan ketika dibutuhkan untuk proses sesuatu yang berulang ulang hingga kondisi tertentu dipenuhi.
Macam Looping:
a. For...Next Loop

Format :
For counter = startNumber to endNumber (Step increment)
One or more VB statements
next

contoh Coding

Dim counter as integer
for counter =1 to 10
ListBox1.Items.add(counter)
Next






Jumat, 15 Juli 2011

Perbedaan VB 6 dan VB .net 2010

Ada banyak perbedaan antara VB 6.0 dengan VB 2010, mungkin pertanyaanya bisa lebih spesifik.

Tapi perbedaan paling mendasar adalah konsep .NET Framework yang diusung oleh VB 2010 (VB.NET).

Pada awalnya VB6 dan sebelumnya hanya dibuat untuk digunakan pada sistem operasi windows saja. Namun karena melihat perkembangan butuhnya aplikasi yang cross platform (artinya bisa digunakan diberbagai sistem operasi, seperti java, php, dll) maka Microsoft mengembangan VB menjadi bahasa pemrograman yang cross platform.

Mungkin mengambil konsep "Write once, run anywhere" nya Java.

Misalkan saja begini, kita buat program dengan VB .NET di windows, kemudian aplikasi ini bisa kita jalankan di linux, dengan catatan di sana terinstall .NET framework, yang jadi mesin untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Dalam pengembangan aplikasi, VB6 menggunakan dua model yaitu VB client berbasis form dan komponen COM (Component Object Model). Sedangkan untuk client dan server digunakan DCOM (Distributed COM). Sayangnya VB6 memiliki keterbatasan, misalnya:
1. Masalah Deployment/Penyebaran
2. Kekurangan OOP
3. Keterbatasan Dalam Pengembangan Internet
4. Windows API yang Merugikan

Untuk keterbatasan lainnya, VB6 memiliki kekurangan dalam penerapan multithreading, contohnya VB6 tidak dapat digunakan untuk menulis service type NT. Penanganan kesalahan/error handling yang tidak terstruktur menyebabkan pengembangan mengalami kesulitan untuk melacak dan menguji error dari awal sampai akhir pada stack dari antarmuka komponen.

Visual Basic .NET (VB.NET) adalah berorientasi obyek bahasa pemrograman komputer yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Visual Basic (VB) klasik yang diimplementasikan pada Framework .NET. Microsoft saat ini memasok dua implementasi utama Visual Basic: Microsoft Visual Studio, yang merupakan perangkat lunak komersial dan Microsoft Visual Studio Express, yang gratis.

Sebagian besar basis kode VB6 saat ini tidak akan berjalan di bawah VB.NET akibat perubahan sintaks VB.NET dan bahasa, penggunaan dari new common runtime, dan beralih untuk WinForms dari model form VB6.

Visual Basic .NET mencakup alat upgrade untuk membantu dalam mengkonversi proyek VB6 ke .NET (visit Microsoft's web site).

Selain perubahan, ada banyak fitur bahasa baru dan mendasar yang berbeda dan konsep-konsep pemrograman dimasukkan ke dalam platform VB.NET. Yang besar antara lain: Polimorfisme, Warisan dan Encapsulation (PIE), overloading operasi, parameter konstruktor, tingkat atribut kelas dan operasi.

Selasa, 12 Juli 2011

Video - Tutorial Visual Studio 2010 Bagian Pertama

Di Video ini akan ditampilkan tutorial pengenalan Visual Basic 2010 Cikidot..

Senin, 11 Juli 2011

Membuat Efek Marquee

Trik Kali ini adalah cara untuk membuat Marquee. Langsung Saja mulai membuat Project Baru, dan sebuah form dengan komponen

Object
Properties
Form1
Name
FrmMarquee

FormBorderStyle
FixedSingle

Text
Marquee
Timer1
Enabled
True

Interval
1
Textbox1
Name
TxtKata

Text

Label1
Name
LblKata

Text


FontSize
18px

Setelah Itu Masukanlah Kode berikut pada
Public Class FrmMarquee

Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles TxtKata.TextChanged
'Menyamakan Isi Label dengan Isi Text
LblKata.Text = TxtKata.Text
End Sub

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)Handles Timer1.Tick
'Lebar Form Untuk Menentukan Titik Mulai Marquee
Dim LebarForm As Integer = Me.Width

Dim LebarLabel As Integer = LblKata.Width

'MaxKiri Untuk Menentukan titik Akhir Maruquee
Dim MaxKiri As Integer = LebarLabel * -1


If LblKata.Left < MaxKiri Then
LblKata.Left = LebarForm
Else
LblKata.Left -= 1
End If
End Sub
End Class

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More