Tapi perbedaan paling mendasar adalah konsep .NET Framework yang diusung oleh VB 2010 (VB.NET).
Pada awalnya VB6 dan sebelumnya hanya dibuat untuk digunakan pada sistem operasi windows saja. Namun karena melihat perkembangan butuhnya aplikasi yang cross platform (artinya bisa digunakan diberbagai sistem operasi, seperti java, php, dll) maka Microsoft mengembangan VB menjadi bahasa pemrograman yang cross platform.
Mungkin mengambil konsep "Write once, run anywhere" nya Java.
Misalkan saja begini, kita buat program dengan VB .NET di windows, kemudian aplikasi ini bisa kita jalankan di linux, dengan catatan di sana terinstall .NET framework, yang jadi mesin untuk menjalankan aplikasi tersebut.
1. Masalah Deployment/Penyebaran
2. Kekurangan OOP
3. Keterbatasan Dalam Pengembangan Internet
4. Windows API yang Merugikan
Untuk keterbatasan lainnya, VB6 memiliki kekurangan dalam penerapan multithreading, contohnya VB6 tidak dapat digunakan untuk menulis service type NT. Penanganan kesalahan/error handling yang tidak terstruktur menyebabkan pengembangan mengalami kesulitan untuk melacak dan menguji error dari awal sampai akhir pada stack dari antarmuka komponen.
Sebagian besar basis kode VB6 saat ini tidak akan berjalan di bawah VB.NET akibat perubahan sintaks VB.NET dan bahasa, penggunaan dari new common runtime, dan beralih untuk WinForms dari model form VB6.
Visual Basic .NET mencakup alat upgrade untuk membantu dalam mengkonversi proyek VB6 ke .NET (visit Microsoft's web site).
Selain perubahan, ada banyak fitur bahasa baru dan mendasar yang berbeda dan konsep-konsep pemrograman dimasukkan ke dalam platform VB.NET. Yang besar antara lain: Polimorfisme, Warisan dan Encapsulation (PIE), overloading operasi, parameter konstruktor, tingkat atribut kelas dan operasi.
0 komentar:
Posting Komentar