News & Update

Desktop
Powered by Clocklink.com

Minggu, 15 April 2012

Panduan merakit Komputer

Merakit Komputer Sendiri

merakit komputerMerakit komputer bisa dilakukan oleh siapa saja, sepanjang dia mengetahui fungsi dari setiap perangkat komputer. Banyak orang bilang merakit komputer adalah pekerjaan yang sulit dan hanya dapat dilakukan oleh para pakar komputer. Anggapan ini tentu tidak semuanya benar, tidak membutuhkan gelar apapun untuk bisa merakit komputer dengan baik dan benar, kita hanya perlu mengetahui sedikit pengetahuan tentang komponen komputer dari sisi hardware, selebihnya keberanian untuk mencoba dan kehati-hatian kita pada saat merakit adalah hal yang paling penting bagi para pemula.

Sebelum kita mencoba untuk merakit sebuah komputer ada baiknya kita mempelajari dahulu beberapa panduan komputer mengenai komponen komputer yang dibutuhkan ketika kita ingin merakit sebuah komputer.

Komponen komputer yang dibutuhkan

1. Prosesor

2. Motherboard

3. Memori

4. Hardisk

5. Casing

6. CD/DVD ROM-RW

7. Power Supply

8. Kabel-kabel pendukung seperti kabel IDE, Sata, kabel power dl

Perkiraaan harga Masing-masing komponen komputer

1. Prosesor dengan spesifikasi INTEL G620 berkisar harga Rp.620.000,-

2. Motherboard INTEL SOCKET LGA1155 Berkisar harga Rp. 680.000,- dengan merk Asrock H61DEL

3. Memori DDR3 berkisar harga Rp. 100.000,- Bergantung merk seperti Venom, Visipro, Muscle dll

4. Hardisk Sata berkisar harga Rp. 350.000,- s/d Rp. 400.000,- dengan kapasitas 500 Gb

5. CD/DVD RW standart berkisar harga Rp. 200.000,- tergantung merk seperti Samsung, LG atau Lite On

6. Casing Desktop Standart berkisar harga Rp. 150.000,- s/d Rp. 300.000,- Sudah termasuk Power supply

Melihat dari Perkiraan diatas dana yang kamu butuhkan untuk merakit sebuah komputer Maksimal berkisar Rp. 2.300.000,- harga ini belum termasuk monitor LCD, karena disini kita hanya mempelajari cara merakit komputer. Sebagai Informasi saja harga monitor LCD dengan spesifikasi 17 Inc berkisar harga Rp. 1.200.000,- s/d Rp. 2.000.000,- bergantung merk.

Step By Step Merakit Komputer

1. Memasang Prosessor di mainboard

Pasang Prosessor di mainboard sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan saat kamu membeli mainboard. pastikan prosesor tertancap dengan baik pada slot yang tersedia. Kemudian lanjutkan dengan memasang Kipas prosesor berikut pendinginnya. Biasanya saat kamu beli prosessor baru, kipas dan pendingin ini sudah termasuk dalam paket pembelian kamu. Setelah prosesor tertancap berikut kipas pendinginnya jangan lupa untuk menyambungkan kabel yang ada di kipas prosessor ke jumper yang ada mainboard. Silahkan baca buku petunjuk bawaan motherboard.

2. Memasang Memori

Tancapkan memory ke slot memori yang ada di mainboard. Pastikan slot tertancap dan pasti jangan sampai posisi memori miring atau tidak masuk sebagiannya.

3. Memasang Mainboard ke Casing komputer

Letakkan mainboard pada casing sesuai dengan urutan tempat kamu bisa memasukkan baut untuk mengunci posisi motherboard.

4. Memasang Kabel Power Supply ke mainboard

Kabel power yang keluar dari power supply berfungsi untuk memberikan supply ke komputer, tancapkan kabel power tersebut pada slot power yang ada di motherboard. Langkah yang satu ini sangat penting dalam merakit komputer, jika kabel tidak terpasang di motherboard dijamin komputer rakitan kamu tidak akan hidup.

6. Memasang Hardisk

Letakkan Hardisk pada posisi yang tepat didalam casing, kemudian kunci posisi hardisk dengan baut agar mantap dan tidak bergoyang. Disarankan untuk berhati-hati dalam memasang hardisk, karena benda satu ini sangat rentan terhadap benturan. usahakan terjadi benturan keras pada saat memasang hardisk pada casing. Sambungkan semua kabel hardisk pada motherboard, baik kabel sata ataupun kabel powernya

7. Memasang CD/DVD RW

Pemasangan CD DVD tidak jauh berbeda dengan pemasangan hardisk. baik dari sisi kabel ataupun posisi pemasangan CD DVD di Casing.

Pada tahapan ini sebenarnya kamu sudah selesai dalam merakit komputer. Periksa kembali semua pemasangan komponen komputer sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku motherboard. Setelah kamu yakin bahwa semua sudah terpasang dengan baik, tutup casing komputer secara benar. Lanjutkan dengan memasang keyboard, mouse pada posisi yang sudah ditentukan. Pesan penulis jika kamu sudah berhasil merakit komputer pribadi kamu jangan lupa untuk merawat komputer secara berkala.

Error Blue Screen Pada Windows

Error Blue Screen Pada WindowsBluescreen juga sering disebut “BSOD”,yaitu singkatan dari Bluescreen Of Death.Bluescreen merupakan kejadian dimana layar yang ditampilkan system operasi windows ketika mengalami kesalahan system,atau oleh windows disebut Stop Error.

mengatasi error bluescreen windows Error Blue Screen Pada WindowsBanyak penyebab munculnya Bluescreen ini,diantaranya driver suatu hardware tidak cocok,kesalahan penulisan memory RAM,system crash registry windows atau penggunaan dil Dll yang kurang cocok.

Berikut beberapa macam bluescreen pada windows yang saya dapatkan dari berbagai sumber (buku dan googling),beserta keteranganya :

  • IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.Hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda.Pada Audio Card,meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

  • NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Pesan error ini memberikan keterangan bahwa ada masalah pada partisi atau filesystemnya,tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

  • UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

Pesan erros seperti ini menunjukan bahwa PC kamu mengalami masalah dikarenakan Overclock Hardware yang berlebihan,komponen komputer yang terlalu panas,kerusakan fisik pada CPU atau memory ataupun BIOS mengalamai Corrupt.

  • DATA_BUS_ERROR

Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

  • PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Kerusakan Hardware dapat memunculkan pesan error ini,termasuk kerusakan pada memory utama,memory video card ataupun memory pada processor (L2 Cache)

  • INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Jika kamu menemukan pesan error seperti ini,kamu dapat mengubah konfigurasi jumper harddisk untuk memperbaikinya.Selain itu,munculnya pesan error ini juga disebabkan karena virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

  • VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Mungkin pada saat installasi driver VGA card kamu mengalami masalah,misalnya PC tiba-tiba restart,kejadian itu penyebab munculnya pesan error tersebut.

  • BAD_POOL_CALLER

Adanya driver yang tidak compatible dapat membuat windows untuk memunculkan pesan error ini,biasanya terjadi saat upgrade instalasi windows XP,bukan dari installai baru.

  • PEN_LIST_CORRUPT

Kerusakan pada RAM memory dapat membuat windows memunculkan pesan error ini.

  • MACHINE_CHECK_EXCEPTION

Pesan error ini muncul karenan adanya kerusakan fisik pada CPU,serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Semoga informasi jangkrik blog kali ini dapat membantu kamu untuk mengenali kerusakan atau Error Blue Screen Pada Windows.

Kamis, 05 April 2012

Cara mencari VGA yang baik untuk CPU anda

VGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yg mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis unt ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit "komputer mini" karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.

Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF).

Tak jarang VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard (OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan, kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang VGA card tambahan (add-on).

VGA OB vs VGA add-on

Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.

Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
VGA OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tdk akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada bbrp jenis dan merk mobo dgn VGA type dan merk tertentu.
Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unt bbrp type/merk, bahkan lbh murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk budget yg terbatas.
Namun bukan berarti VGA OB tdk memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini bbrp produsen mobo sdh ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia hrs berbagi (share) dgn memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dgn RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
Kinerja VGA OB relatif lbh rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yg membutuhkan kinerja VGA yg tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dgn VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
Mobo dgn VGA OB biasanya ukurannya lbh kecil bbrp centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pembuatannya (krn mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lbh sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga bbrp merk mobo dgn VGA OB yg memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.

ATI vs NVidia

Bila pasar prosesor dikuasai oleh 2 raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA juga didominasi oleh 2 pemain besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI bbrp waktu yg lalu telah diakuisisi oleh AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan NVidia cukup berimbang pada kelas yg sama. Harganya pun relatif sebanding. Masing² memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sampai hari ini, ATI masih lbh unggul di aspek Image Quality (IQ atau kualitas gambar) sedang NVidia lbh unggul di kinerja 3D frame rates (kecepatan penampilan frame per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Bukan berarti ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI bisa digunakan dgn baik juga. Demikian pula NVidia masih cukup prima tampilannya unt menonton DVD High Definition.

Dan dari waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya shg suatu saat tdk lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek. Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yg lbh baik, namun jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA NVidia bisa menjadi pilihan yg lbh pas.


Tips memilih VGA add-on yg sesuai:

Faktor pertama yg hrs diperhatikan adalah jenis slotnya hrs sama dgn slot yg ada di mobo. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak digunakan oleh mobo yg sdh agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar mobo menggunakan slot PCI-E.

Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yg perlu diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256 MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lbh pada tingginya resolusi yg mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yg tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga hrs lbh besar. DDR3 adalah jenis memory yg mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif lbh cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yg bisa lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin banyak pula mobil yg bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula sampai di tujuan.

Tentu saja tdk boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yg diukur dgn satuan MHz. Bahkan persis spt prosesor, sekarang pun sdh ada GPU yg memilili lbh dari 1 inti. Kita tdk akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yg lbh baru perfromanya juga lbh bagus dibanding generasi yg lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).

Faktor lain yg juga hrs diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yg masih D-Sub (port yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yg DVI (biasanya untuk bbrp jenis monitor LCD) dan bahkan ada yg HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dgn pesawat TV yg difungsikan sbg monitor. Pada bbrp jenis VGA bahkan ada yg sdh mendukung lbh dari 1 monitor.

Fitur² yg didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd DirectX (DX) versi tertentu. Ini hrs kompatibel dgn sistem operasi atau aplikasi yg akan digunakan agar tampilan gambar lbh sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yg sdh support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sdh mendukung DX10.

Tipe VGA DDR2,DDR3

VGA CARD DDR3, DDR2, ataupun yg masih DDR1 atau biasa disebut DDR aja......sbenarnya lebih mengacu pada jenis dan kecepatan VGA itu sendiri......Jadi VGA dgn DDR1,DDR2, DDR3, DDR4, dan DDR5 tetap bisa dipasangkan pada motherboard yg masih DDR1 sekalipun....yg penting jenis slot VGA nya sama dgn slot VGA pada MOTHERBOARD...apakah itu slot AGP atau slot PCIe...

Seperti yg aku sebutkan tadi bahwa jenis DDR lebih mengacu pada kecepatan sebuah VGA akan aku jelaskan ...

-- VGA DDR1/DDR biasanya kecepatannya hanya mencapai 400MHz saja.
-- VGA DDR2 biasanya kecepatannya antara 400 sampai 1000MHz
-- VGA DDR3 kecepatannya kira2 antara 1200 sampai 1800MHz
-- VGA DDR4 kecepatannya antara 1800 sampai 2200MHz
-- Dan VGA DDR5 , yg sekarang cuma bart dipakai oleh VGA dari ATI RADEON HD4870 kecepatannya sangat fantastis mencapai 3600 sampai 4000MHz atau 4GHz.

Jadi semakin cepat sebuah VGA maka akan semakin baik pula dia dalam bekerja......jadi baik itu motherboard yg masih menggunakan memory RAM jenis DDR ataupun yg sudah di atasnya tetap bisa menggunakan VGA dgn jenis DDR manapun...yg jelas ...bila menggunakan VGA yg cepat maka kinerja komputer pun akan cepat pula..

Jenis RAM pada motherboard tidak ada hubungannya dgn jenis RAM pada VGA....yg penting VGA yg akan kita pakai atau yg akan kita beli sama jenis slot VGA nya...apakah AGP atau PCIe..

---TAMBAHAN--

Dalam memilih sebuah VGA kita tentu menginginkan sebuah VGA yg cepat........dalam memilih sbuah VGA...kita jangan terpaku melihat besarnya ram VGA yg biasanya ditulis dalam satuan MB, sperti 128MB, 256MB dan sterusnya...tapi liat lah MEMORY CLOCK atau kecepatan memory nya sperti yg aku jelaskan diatas....dan liat juga BIT pada VGA,..BIT pada VGA bukanlah ktajaman warna sperti yg ada di display properties windows..tpi bit pda VGA adalah lEbar jalur data yg dimiliki oleh VGA....dan dari kdua inilah kita bisa melihat kcepatan sebuah VGA...
CONTOH....aku jelaskan klau bit dan clock memory jauh lbih pnting dari pda bsarnya RAM VGA....misalnya ada 3VGA ..anggap aja clock memory nya sama yaitu misalnya 1800MHz..
- VGA A RAM 1GHz ddr 3 64 bit
- VGA B RAM 512Mb ddr3 128 bit
- VGA C RAM 256 ddr3 256 bit
maka yg tercepat adalah VGA C...meskipun dia punya RAM yg kecil ..tapi dia punya bit yg besar....VGA C 4X lbih cpat dari VGA A...Dan 2X lbih cpat dri VGA B.....
RUMUS nya ( bit dikali clock memory) hasilnya dibagi 8..

Minggu, 01 April 2012

Cara mempercepat kinerja Komputer anda

Belajar komputer pada perawatan komputer. Seiring berjalannya waktu, kecepatan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows mulai menurun. Ini akan terasa pada kenyataan bahwa sistem mengambil lebih banyak waktu untuk menanggapi tindakan Anda seperti membuka file, folder, berselancar di Internet dan tugas-tugas lain. Namun, ada hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat komputer Anda. Berikut ini adalah daftar cara yang dapat Anda tempuh untuk meningkatkan performa komputer Anda kembali. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam urutan, jangan dibolak-balik.

Kuncinya adalah melakukan yang paling sederhana dan paling mudah.
Jika Anda ingin meningkatkan atau mempercepat komputer Anda, tidak perlu menginstall maca-macam software untuk tujuan itu. Namun, di atas segalanya, apa yang akan Anda lakukan disini tidak membahayakan dan di luar ruang lingkup forum Windows, pilihan lain adalah mintalah bantuan dari orang yang Anda kenal baik. Ingat: Anda punya waktu.Anda dapat menghentikan proses yang akan saya bahas berikut ini tanpa menyebabkan kerusakan. Jadi jika Anda pemula, jangan takut. Langkah-langkah untuk Speed Up Mempercepat Komputer;

1. Pastikan Hardware Anda
Apa artinya? Artinya bahwa memang sebelumnya komputer Anda cepat namun karena waktu maka menjadi lambat. Adalah hal yang mustahil untuk mempercepat komputer jika mainboard misalnya hanya mendukung Pentium 3. Jadi syarat pertama adalah hardware harus memungkinkan untuk lari kencang.

2. Bersihkan Desktop Anda
Apakah Anda Windows Desktop Anda penuh dihiasi dengan file? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa komputer Anda telah berjalan lebih lambat dan lebih lambat lagi? Apakah Anda melihat cahaya hard drive sering berkedip sementara Anda menunggu komputer untuk menanggapi tindakan? Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaikinya. Jangan terlalu banyak file berserakan di desktop karena secara signifikan walaupun kecil akan mempengaruhi kinerja komputer. Jadi simpanlah file pada tempatnya. Apa bedanya menyimpan banyak file didesktop dengan didrive Data? Yaitu bahwa desktop adalah bagian dari drive C: (umumnya untuk sistem) sedangkan drive Data D: (umumnya untuk menyimpan pekerjaan)

3. Scan System Windows Anda untuk mengecek kesalahan
Sebuah sistem operasi adalah kumpulan file yang melakukan fungsi yang berbeda. Hal ini dimungkinkan, dari waktu ke waktu, bahwa satu atau lebih file-file sistem telah berubah atau menjadi rusak. Jika hal ini terjadi, kecepatan sistem Anda bisa berkurang. Dengan menggunakan utilitas yang disebut ” System File Checking”, dia akan memeriksa file-file dengan benar masalah bisa ditemukan.

4. Scan Virus, Spyware dan Adware
Setiap komputer Windows rentan terhadap virus apalagi yang basis Windows XP. Virus adalah program kecil yang jahat yang menyebabkan masalah baik besar dan kecil bagi pengguna. Spyware dan Adware adalah program yang dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pelanggan. Biasanya program ini tidak dibuat untuk tujuan berbahaya. Spyware dan Adware berada dalam memori komputer dan akan memperlambatnya. Scanning berkala dan penghapusan Virus, Spyware dan Adware merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja komputer.

5. Uninstall Program yang tidak digunakan
Seiring waktu, Anda mungkin telah mengumpulkan program-program di komputer Anda yang tidak Anda gunakan. Ketika program terinstal, menciptakan hubungan antara program dan sistem operasi. Bahkan jika Anda tidak menggunakan program-program ini, mereka dapat memperlambat sistem anda. Jika Anda memiliki disk instalasi program asli atau file, menghapus program ini akan membebaskan ruang pada komputer Anda dan dapat mempercepat kinerja sistem Anda.

6. Mengatur Efek Visual ke posisi Best Performance
Windows menyediakan beberapa efek visual yang menarik termasuk jendela animasi dan menu memudar. Jika Anda tidak memiliki cukup memori operasi (lihat nomor 1 di atas), efek ini dapat memperlambat komputer Anda. Menyesuaikan atau mengurangi efek visual dapat membuat perbedaan. Untuk mempercepat Vista di komputer tertentu Anda dapat menonaktifkan fitur dan fungsi yang tidak digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, baca “Bagaimana mempercepat Windows Vista.”

7. Jangan jalankan suatu Programs secara otomatis saat Start Up.
Program menggunakan operasi memori (RAM, juga disebut sumber daya sistem). Kecuali Anda selalu menggunakan suatu program, Anda dapat menjaga mereka dari loading pada startup Windows. Tetapi jika jarang digunakan lebih baik non aktifkan saja dari auto start. Caranya adalah klik [Start] lalu pilih [Run] untuk XP lalu ketik msconfig.exe lalu [Enter]. Untuk Vista cukup ketik msconfig lalu [Enter]. Kemudian klik tab [Start Up] dan lihatlah mana saja program yang sangat jarang digunakan hapuslah tanda centangnya.

8. Defragment Hard Drive Anda (Setelah Anda mencoba segala sesuatu yang lain)
Semakin banyak informasi dan program yang Anda miliki di komputer Anda, semakin besar kemungkinan bahwa Windows telah menempatkan bagian-bagian file yang sama di lokasi yang berbeda pada hard drive Anda. Ini mungkin melakukan hal ini untuk ratusan file dan program, tergantung pada seberapa banyak ruang yang tersedia. Defragmenting hard drive tempat semua informasi untuk setiap file dalam satu tempat. Hasilnya adalah komputer lebih cepat. Mengenai defragment harddisk sudah pernah saya bahas secara terpisah. Intinya mempercepat komputer bukanlah pekerjaan yang susah.

Kerusakan Komputer Anda dan cara penyelesaiannya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.


5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More